Koil Botol Bosch Pada Kijang Super Memperbaiki Pengapian Mobil Tua
Memperbaiki pengapian di mobil kijang atau mobil tua itu memang butuh seni tinggi. Karena banyak yang harus di trial error agar mendapatkan performa terbaik. Salah satu benda yang sangat penting dalam pengapian adalah KOIL.
Apa fungsi koil?
Koil menaikkan tegangan baterai 12 volt menjadi 10 Kvolt atau bahkan lebih melalui proses induksi listrik. Yang disalurkan ke busi melalui kabel, didalam ruang bakar ada bensin dan di busi terjadi percikan api dan akhirnya membakar bahan bakar.
Berapa tegangan kerja KOIL?
Untuk memperbaiki pengapian mobil kijang atu mobil tua ada yang mengulas coba dinaikkan lebih dari 12 volt di jamin pengapian besar. Secara teori pernyataan menaikkan tegangan mungkin akan benar membuat api percikan lebih besar. Akan tetapi akan membuat coil cepat panas juga. Karena tegangan kerja yang disarankan adalah 12 volt. Agar koil tetap awet gunakan tegangan yang sesuai dengan spesifikasi yaitu 12 volt. Loh kan kalau api besar lebih irit? Tidak sepenuhnya benar menurut saya, karena irit atau tidak tidak bisa hanya satu sisi saja dari koil, masih banyak komponen lain yang bahrus berjalan baik agar mobil irit. Apalagi mobil kijang mobil tua karburasi lebih panjang lagi pembahasan agar irit hehehe.
Kalau Tegangan Ampere Koil Berapa?
Arus primer yang mengalir ke kumparan primer tidak boleh melebihi 4 ampere, kalau lebih kenapa? Keausan pada kontak pemutus (platina) yang lebih cepat, Panas yang berlebih pada koil pengapian, sama seperti kelebihan tegangan, akan panas koilnya dan cepat rusak.
Coil botol di pasaran ada 2 jenis yaitu Koil dengan resistor ballast di dalam dan external, biasanya ditandai dengan 3 kali jika resistor ballast dan 2 kali jika resistor di external. Kalau untuk memperbaiki pengapian pakai yang mana? Secara pribadi saya lebih suka dengan coil yang resistor ballast nya di external. Kenapa? Karena performa coil akan terjaga, karena panas di koil tidak berlebih akibat resistor ballast. Jika Resistor ballast di dalam koil akan cepat panas, dan menurut saya performa akan menurun. Walaupun belum tes sih, tapi kalau benda yang terlalu panas pasti performa menurun hehehe
Kalau Resistor ballast di luar ukuran berapa yang pas?
Kalau secara rumus perhitungannya seperti niRmin = V / Imaks, V voltase input atua dari aki, lmaks adalah arus kerja di koil. Contoh = 12 volt / 4 ampere = 3 Ω, maka resistor ballas yang di gunakan adalah 3Ω.
Fungsi Ballast itu seperti apa?
- Sebagai Pembatas Arus Primer
Arus listrik yang mengalir ke kumparan primer koil dibatasi maksimal sebesar 4 ampere, sehingga bila tegangan baterai sebesar 12 volt maka tahanan yang dibutuhkan agar arus yang menuju ke kumparan primer koil tidak melebihi 4 ampere adalah sebesar 3 Ω. Apabila tahanan dari kumparan primer kurang dari 3 Ω maka dapat menyebabkan arus yang mengalir ke kumparan primer semakin besar, oleh sebab itu perlu tahanan tambahan agar tahanan total pada kumparan primer sebesar 3 Ω. Karena hal tersebut maka digunakanlah tahanan ballast. Pada saat kumparan primer dialiri arus listrik, selain timbul kemagnetan pada kumparannya juga akan timbul panas. Panas yang timbul pada koil ini akan tergantung dari jumlah besar kecilnya arus yang mengalir ke kumparan primer koil. Apabila arus listrik yang mengalir besar maka panas yang timbul juga akan semakin besar,begitu sebaliknya. - Untuk Kompensasi Panas
Panas yang dihasilkan oleh koil pengapian tergantung dari banyaknya arus yang mengalir melewati tahanan primer koil. Dengan menambah tahanan diluar atau tahanan ballast maka panas yang seharusnya dihasilkan di koil pengapian dapat sebagian dipindahkan ke tahanan ballast sehingga dapat mencegah kerusakan dari koil lebih cepat karena panas yang berlebihan. - Sebagai Rangkaian Penambahan Start
Selama kendaraan distarter maka tegangan baterai yang menuju ke koil pengapian akan turun karena tegangan baterai akan dibagi dua, selain ke koil pengapian juga ke beban starter.
Dengan menurunnya tegangan baterai yang mengalir ke koil pengapian ketika kendaraan distarter maka kemampuan pengapian juga akan menurun karena arus yang masuk ke koil akan drop. Untuk mengatasi hal tersebut maka kumparan primer koil pengapian dapat dihubungkan langsung ke baterai positif selama kendaraan distarter tanpa melewati tahanan ballast. Rangkaian penambah start hanya bisa digunakan (dirangkai) pada rangkaian primer yang menggunakan tahanan ballast.
Diatas teoritis yang bisa kita pelajari tentang coil, lalu coil yang seperti apa yang bagus untuk memperbaiki pengapian kijang super atau mobil tua lainnya yang masih menggunakan koil botol dengan pengapian platina?
Saya sudah menggunakan 2 jenis coil, yang pertama coil 3 kaki merk denso bawaan mobil resistor internal di dalam koil, saya rasa sudah berumur dan sudah pada karatan, dan saya juga tidak tau apakah itu denso asli atau KW. Karena untuk mendapatkan barang ori di zaman sekarang menurut saya sulit, sekain apa-apa mahal, bentuk kualitas produksi diturunkan dan hasilnya performa kurang bagus, atau ketahanan kurang.
Kemudian saya beralih, ke koil dengan 2 kaki, resistor di external merk denso juga, nyarinya juga cukup panjang di online, buka sana sini lihat detailnya, dan akhirnya beli harga 240rb kalau ndak salah, ada hologramnya dan beranggapan itu asli hehehe. Setelah pakai kok saya merasa kurang optimal juga, ketika di pakai lama, kemudian diam sebentar mobilnya susah hidup. Apa karena coil panas, dan performa menurun sehingga api kecil mengakibatkan pengapian kecil dan mobil susah hidup. Kalau di pagi hari stater ces greng hehehe.
Dan akhirnya saya putuskan menggunakan Koil merek BOSCH bekas mobil mercedes, untuk memperbaiki pengapian mobil kijang atau mobil tua. Karena kalau barunya mahal KW sekitar 600-800rb, kalau ORI sekitar 1,2 – 1,6jt. Akhirnya cari yang bekas dan cari nya cukup sulit, di FB Marketplace ketemu harganya 400rb, ada yang murah kok ragu beneran atau tidak hahahaha.
Dan akhirnya dapat dengan harga 200rb, COD dan garansi 1 bulan, Koil bosch 12 volt.
Baca Juga : Vakum Delco KIJANG SUPER Rusak Tanjakan LOYO dan Brebet/Endu-Edutan Ketika Angkatan
Kenapa pilih koil bekas dan merek bosch?
Menurut saya coil lama itu memiliki build quality yang bagus walaupun sudah berumur tua. Dan produksi masing di negara asalnya di Germany, atau brazil. Kemudian Mèrek Bosch tentu tidak diragukan lagi kualitas nya. mungkin dua itu pertimbangan saya, build kwality dan merek.
Apakah setelah dipasang ada perbedaan?
Walaupun tidak saya test, tapi dari segi rasa menurut saya berbeda untuk kenyamanannya, dan ketika mesin panas dan dimatikan sebentar hidupnya lebih mudah dibanding koil sebelumnya.
Memperbaiki Pengapian Kijang, Cara pasangnya seperti apa?
Untuk memasang koil 2 kaki cukup mudah saya menggunakan resistor ballast bawaan coil sebelumnya. + kontak dipasang pada resistor ballast, dan output ballast dipasang pada positif koil. + kontak di pasang di + kil, kenapa di pasang di + karena ketika di starter arus yang masuk ke koil full dari aki 12 volt dan tidak ada batasan ampere, harapannya api yang dihasilkan besar kemudian mempermudah mobil hidup. Setelah starter dimatikan kontak kembali ke acc dan teangan kembali ke resistor balas sehingga koil bekerja di tegangan kurang dari 12 volt dengan ampere -+ 4A. Kemudian – koil di pasang pada platina.
Kesimpulan
Untuk memperbaiki pengapian kijang super mobil tua agar lebih stabil itu banyak trial dan errornya. Menggunakan koil yang baik, berkualitas, ori dan kondisi koil sehat. Dari koil yang bagus tentu laju kendaraan lebih nyaman dan aman. Kalau jadi irit belum tentu juga karena dari sebuah kendaraan itu tidak hanya pada koil saja, Aspek untuk dicek sangat banyak, mulai dari karbu, selang vakum, filter udara, emisi kontrol dll semua itu dipastikan berjalan baik dan normal. Secara otomatis bahan bakar akan lebih irit. Tapi juga tergantung cara berkendara kalau sering-sering bejek gas dalam-dalam sudah pasti boros heheehe. Itulah pengalamanku mengotak atik kijang super agar pengapian baik dan mobil lebih nyaman dikendarai. Semoga bermanfaat.