Sebelum masuk ke topik Merawat Baterai Power Tool Cordless Makita saya bahas singkat tentang Baterai Lithium Ion. Baterai ini dapat di isi ulang setelah di gunakan. Tentu dengan kemampuan seperti ini perlu melakukan perawatan agar baterai dapat bertahan lama.
Di atas adalah penjelasan singkat tentang baterai lithium, nah kali ini saya akan berbagi pengalaman yang saya lakukan terhadap Power Tools Makita DF331DWYE dan TD110DWYE (mesin bor baterai merek makita).
Nah Mesin bor baterai makita DF331DWYE dan TD110DWYE ini saya beli di toko offline dengan harga sekitar 900rban di September tahun 2017, dan sejak tulisan ini di buat oktober 2020 sudah 3 tahun saya gunakan untuk pekerjaan hobi perkayuan saya dan kondisi baterai masih baik-baik saja.
Kapan dan Berapa Kapasitas untuk charging ulang baterai?
Secara teori sebenarnya isi ulang baterai itu jangan sampai habis baru di isi ulang, Berdasarkan Battery University, lakukan pengisian ulang ketika tingkat kandungan energi tersisa sudah mencapai 50%. Kera di baterai saya tidak ada indikator level nya jadi saya tidak mengetahui tinggal berapa persen baterai bor saya.
Dari sejak beli hingga sekarang cara saya Merawat Baterai biasanya tidak sampai habis baru di cas, dalam artian mesin sampai tidak bisa berputar baru saya charging.
Biasanya ketika mengebor berhenti mendadak lalu di pencet lagi baru berputar lagi, itu pertanda baterai harus di cas lagi. Tapi di posisi seperti itu baterai tidak langsung saya cas. Saya diamkan dulu sampai baterai dingin, karena ketika pemakaian baterai akan panas.
Nah ini musuh dari baterai lithium yaitu panas, ketika baterai lithium ini panas berlebih akan merusak baterai itu sendiri, jadi usahakan dalam charging atau isi ulang baterai dalam keadaan dingin.
Untuk Merawat Baterai Dicas sampai penuh 100% atau cukup 80-90%?
Untuk kondisi ini disarankan tidak sampai 100%, agar baterai lebih awet karena proses untuk sampai full 100% disebut trickle charging, mengisi hingga penuh dan konstan mempertahankan agar baterai tetap 100%.
Prinsip kerjanya adalah ketika baterai 100% maka akan berhenti ngecas, dan ketika masih tercolok atau ngecas baterai dalam kondisi stanby sedikit demi sedikit akan turun arusnya, dan akan mulia negcas lagi tapi dengan arus lebih kecil karena untuk mempertahankan kondisi batrei 100% dan ini akan terus berulang-ulang hinggal kabel di cabut atau tidak ngecas lagi.
Trickle Charging dapat merusak baterai?
Iya bisa berdampak tapi tidak dalam jangka waktu pendek, akan kelihatan dalam jangka waktu yang lama. Hanya saja kita harus tahu fakta ilmiahnya, sehingga tidak menyebar informasi yang salah.
Kembali lagi dalam Merawat baterai proses pengecasan Power Tools Makita DF331DWYE dan TD110DWYE mesin bor batrei merek makita saya, biasanya saya mengecasnya tidak sampai penuh, jadi pada gambar di atas ketika indikator charching nya sudah sampai di lampu hijau dan merah menyala, segera saya baut dan saya lepas batreinya. Tapi terkadang tidak terpantau dan terchas sampai penuh.
Tapi saya tidak pernah mencharging baterai saya dalam jangka waktu lama, misal malam saya cas dan paginya saya cabut. Biasanya butuh waktu 30 menit dari posisi habis atau tanda merah ke hijau.
Bagaimana menyimpannya?
Untuk penyimpanan saya lebih suka memasukkan ke dalam boxnya dengan kondisi baterai terlepas dari boxnya.
Biasanya setelah pemakaian baterai saya lepas, jika panas saya biarkan sampai dingin kemudian saya cas, setelah selesai cas baru saya masukkan ke dalam boxnya. Jika hari ini di gunakan dan besok di pakai lagi, tidak saya masukkan hanya saya cas saja, dan jika seminggu tidak di gunakan atau 3-4 hari tidak digunakan saya masukkan ke boxnya.
Jadi masing-masing punya cara menyimpannya, entah cara saya sudah baik atau belum, tapi cara saya ini saya lakukan dari semenjak beli hingga sekarang, 3 tahun Baterai masih OK.
Kesimpulan Merawat Baterai Makita Cordless Power Tool
- Waktu pengecasan sebelum baterai habis sebisa mungkin di cas, jika tidak ada indicator batreinya bisa di kira-kira.
- Proses charging tidak sampai 100% jika bisa, mungkin 80-90% saja, jika tidak bisa otomatis mati di 80-90%, menurut saya 100% tidak apa-apa asal tidak di biarkan dicas terlalu lama dalam kondisi 100%
- Cara menyimpan sebaiknya di lepas baterai dari mesinnya, entah mau di simpan di laci, atau di boxnya itu monggo, masing-masing punya caranya.
- Jaga suhu batrei, jika dalam kondisi panas diamkan sejenak agar dingin kemudian dicas, atau di simpan.