Ini Cara ku Tetap Semangat Bersepeda judul yang pas menggambarkan cerita bersepeda ku, sebelum masuk ke intinya kita bahas historynya dulu ya π . Bersepeda ku tidaklah konsisten! Ya itu dahulu pernah menghampiri hidupku, di mana rasa bersepeda itu tak bergairah, bergairah hanya 1 bulan pertama ketika sehabis beli sepeda hahaha π
Ujian Pertama
1 Bulan bersepeda pun itu tidak tiap hari, lebih banyak hawa nafsu yang menghampiri untuk membeli segala sesuatu yang berkaitan dengan sepeda. Ku beli sepeda di 18 mei 2020 ketika pandemi masih hangat-hangatnya, dengan harga yang tak sedikit untuk sebuah sepeda. (lebih tepatnya nafsu ikut-ikutan di era pandemi pada beli sepeda dengan niatan bisa keluar rumah sepedaan) π
Efek di atas berlanjut pada nafsu untuk sering memegang smartphone untuk scroll marketplace kira-kira apa yang cocok untuk sepeda baru ku. Dan pada akhirnya beberapa aksesoris terbeli diantar nya:
- cycle computer
ini penting bagiku untuk memonitor kegiatan bersepeda π - sensor cadence
ini penting juga, buat ngitung berapa rpm kayuhanku - Sensor Heart Rate
nah ini ndak penting2 banget bagiku, soalnya sampai sekarang jarang tak pakai haha, ribet pakainya, enak pakai jam yang ada Heart Rate monitornya praktis π - senter
ini penting, buat sepedaan malem, atau sore hari - lampu belakang
ini penting buat penanda agar ndak di tubruk dari belakang π - fender
ini penting ketika hujan cipratan air ndak sampai badan π - boncengan
ini 50:50 sih, tapi kalau aku penting karena buat naruh barang pas bersepeda - helm
sangat penting, sayangi kepala agar tetap bisa berfikir π - wadah minum
penting agar tidak kehausan ketika bersepeda - pompa mini
ini biar keren aja sih di pasang di sepeda, hahaha - kunci set
sama ini buat jaga-jaga kalau sepedaan jarak jauh, dan di alam yang tak berpenghuni haha - tambal ban
ini sama buat jaga-jaga kalau sepedaan jauh dari kehidupan π - pedal bearing
bawaannya seret, jadi perlu pedal yang muternya lancar π - kaca mata
penting biar ketika sepedaan siang bolong ndak kriyip-kriyip dan kelilipan π - Kunci Gembok
ini penting buat ngiket sepeda dengan tiang biar ndak ilang, tapi sampai sekarang kunci gembok itu jarang ku gunakan hahaha
Nafsu akan membeli aksesoris yang tak sedikit nilai beli nya pun terpenuhi, dan masih ada hasrat lagi untuk upgrade goup set yang lebih wah, belum di buat sepedaan lebih dari 100km sudah ada keinginan upgrade. Dasar manusia tak ada puasnya! (aku maksudnya) π
Setelah ngobrol dengan istri, dan mbatin “opo yo perlu? dipakai dulu sampai jebol, kalau udah puas baru upgrade” dan nafsu itu bisa ku taklukkan dengan tidak menuruti hawa nafsu itu, ye aku menang SETAN hahahaha.
Ujian pertama terkait hasrat beli-beli sudah terlewati, ujian kedua melanda, mau sepedaan mager π , dengan berbagai alasan, dan berbagai argumen untuk menguatkan rasa malas itu, salah satunya yaitu masih pendemi dan kelamaan mager di rumah karena kantor WFH dan ada larangan keluar-keluar rumah π
Ujian Ke Dua
Melihat sepeda tergeletak di garasi menuh-menuhi tempat, akhirnya ku putuskan untuk membuat gantungan sepeda di atas nempel di tembok, dan garasi jadi lega, dan kalau mau sepedaan tinggal di turunin. Tapi pada akhirnya tu sepeda ndak turun-turun samapi berbulan-bulan π
” Ternyata rencana awal 2020 dulu tak seindah realita dengan waktu yang tak terasa berjalan sampai di penghujung 2022 sepeda ku tak ku naiki dengan semestinya π “
Statistik dari 2020 dan 2021 yang menyedihkan hahahaha
Kebangkitan Untuk Bersepeda
Dari kisah di atas saya jadi teringat surat ar-RahmΓ’n dan ayat yang banyak diulang yaitu :
Maka nikmat-nikmat Rabb kalian yang manakah yang kalian berdua (jin dan manusia) dustakan?
Dan menceritakan kesedihan masa lalu dalam malasnya bersepeda di waktu lagi semangatnya bersepeda itu menjadi kebahagian tersendiri bagi saya. (ini salah satu rumus yang di ajarkan Ustad. Budi Ashari tentang kebahagiaan “Menceritakan kesedihan di waktu bahagia adalaha Bahagia”) jadi cobalah berbahagia dengan menceritakan kesedihanmu masa lampau di waktu bahagiamu saat ini. Dimana menceritakan perjuangan dapat membeli sepeda harus nabung, menahan hawa nafsu untuk pemborosan, DLL :D. Semoga kebahagiaanmu itu menghampirimu Aamiin π back to topik dah hehe
Nimkmat mana yang engkau dustakan? jadi berpikit saya sudah di beri kesehatan jasmani rohani, mata, tangan, kaki, pikiran ini untuk mencari rizki yang Allah tetapkan, sehingga dengan rizki itu saya bisa beli sepeda Path 2 baru beserta aksesoris yang saya inginkan.
Kemudian aku berpikir, kenapa sepeda ini tidak aku manfaatkan untuk menambah kebugaran tubuh ini untuk mencapai jasmani dan rohani yang lebih sehat, sehingga berdampak pada semangat beribadah kepada Allah karena badan yang lebih sehat dan bugar?
Kebangkitan hati ini untuk bersepeda timbul pada 2022 bertepatan anak pertama masuk sekolah, karena sekolahnya sejalan dengan keberangkatan masuk kantor dan kantor pun sudah mulai semi-semi WFO, ada niatan untuk bersepeda sambil nganter anak.
Baca juga : Cara Buat Tas Pannier Sepeda Dari Bahan Bekas
Dibulan ke 7 2022 niatan itu aku laksanakan, dan hasilnya ngos-ngosan badan ngilu setelah sekian purnama ndak bersepeda hahaha. Tapi rasa untuk berhenti bersepeda itu aku lawan hingga sampai saat ini November 2022 dengan target sebulan 300KM bersepeda BTW dan BTH. Semoga tidak kendor lagi karena alasan hujan hahaha karena di desember sampai awal tahun 2023 sering hujan ketika sore π
Apa yang saya rasakan setelah rutin bersepeda?
- Capek hahaha, ndak mungkin kalau tidak capek, nek ora kesel brarti speda listrik nek ora di step motor hahaha.
- Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru: Bersepeda secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, karena olahraga ini membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.
- Meningkatkan kebugaran fisik: Bersepeda adalah olahraga kardiovaskular yang efektif dalam membakar kalori dan meningkatkan kebugaran fisik. Bersepeda secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan stamina tubuh.
- Meningkatkan kesehatan mental: Bersepeda juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi stres. Olahraga ini dapat membantu menghilangkan ketegangan dan kecemasan, serta meningkatkan mood dan energi.
- Mengurangi risiko penyakit: Bersepeda secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
- Mengurangi polusi udara: Bersepeda dapat membantu mengurangi polusi udara dan memperbaiki kualitas udara di sekitar Anda. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah risiko penyakit terkait polusi.
- Mengurangi biaya transportasi: Bersepeda juga dapat membantu mengurangi biaya transportasi harian, karena Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk bahan bakar kendaraan atau tiket transportasi umum.
- Meningkatkan efisiensi waktu: Bersepeda dapat membantu meningkatkan efisiensi waktu, karena dapat membantu Anda menghindari kemacetan dan waktu yang terbuang dalam transportasi umum atau di jalan raya.
Kesimpulan
Semoga dengan postingan dan sharing ini bisa menambah semangat bersepeda para pembaca. Jangan anggurkan sepedamu karena banyak manfaat untuk kesehatan jiwa dan pikiran. Gunakan yang sudah ada sampai puas, baru upgrade :D. Jangan turuti hawa nafsu untuk beli-beli hehehe. Masih ada plot anggaran lainnya. π Selamat semangat Bersepeda kawan π